Etika Sosial   Penyesuaian Pribadi dan Sosial di Masa Tua   Makalah Pengaruh Eksternal Terhadap Pendidikan   Tujuan Mencari Ilmu 3   Makalah Hakekat Pendidikan   Pengembangan Profesionalisme GPAI?   Silabus Hadits Tarbawi   Kedudukan Ilmuwan   Moral   Pendidikan Islam pada masa Rasulullah   Pendidikan Pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang   Ta’lik Talak   Landasan Hukum dan Tujuan Otonomi Daerah   Pengertian Demokrasi   Pengertian dan sejarah konstitusi   Pengertian Globalisasi   Sikap Masyarakat Pendidikan Indonesia Terhadap Globalisasi   Filsafat Barat   Hubungan Agama dan HAM   Relasi/Hubungan Negara dan Agama  

PENCARIAN

Minggu, 30 Oktober 2011

Pengertian Globalisasi

Istilah Globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985 yang menunjuk pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarahnya, akar munculnya globalisasi adalah revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara komunis. Kata "globalisasi" sendiri diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Maksudnya lingkupnya meliputi seluruh dunia. Menurut John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dimana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu, Prijono Tjiptoherjanto mengemukakan bahwa konsep globalisasi pada dasarnya menagcu pada pengertian ketiadaan batas Negara. Berdasarkan pendapat tersebut, sehingga globalisasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengintegrasian manusia dengan segala macam aspek-aspeknya kedalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan yang lebih besar. 

Mitos yang hidup selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses globalisasi akan membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus identitas dan jati diri suatu bangsa. Hal ini dipertegas oleh pernyataan yang berbunyi, “Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia.” (Sujiyanto, 2007:97). Untuk itu, Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar