Etika Sosial   Penyesuaian Pribadi dan Sosial di Masa Tua   Makalah Pengaruh Eksternal Terhadap Pendidikan   Tujuan Mencari Ilmu 3   Makalah Hakekat Pendidikan   Pengembangan Profesionalisme GPAI?   Silabus Hadits Tarbawi   Kedudukan Ilmuwan   Moral   Pendidikan Islam pada masa Rasulullah   Pendidikan Pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang   Ta’lik Talak   Landasan Hukum dan Tujuan Otonomi Daerah   Pengertian Demokrasi   Pengertian dan sejarah konstitusi   Pengertian Globalisasi   Sikap Masyarakat Pendidikan Indonesia Terhadap Globalisasi   Filsafat Barat   Hubungan Agama dan HAM   Relasi/Hubungan Negara dan Agama  

PENCARIAN

Senin, 10 Oktober 2011

Aplikasi konsep IQ, EQ, dan SQ


Aplikasi konsep IQ, EQ, dan SQ dalam pembelajaran perlu diakui bahwa IQ, EQ dan SQ adalah perangkat yang bekerja dalam satu kesatuan sistem yang saling terkait (interconnected) di dalam diri kita, sehingga tak mungkin juga kita pisah-pisahkan fungsinya. Berhubungan dengan pembelajaran tetap membutuhkan otak dan keyakinan sama halnya dengan keyakinan yang tetap membutuhkan otak dan perasaan.

Dalam proses pembelajaran diperlukan sebuah pendekatan yang mampu memahami karakteristik peserta didik sehingga lingkungan sekolah benar-benar dapat memberi kesempatan bagi pengembangan potensi peserta didik agar mencapai titik maksimal. Upaya untuk mengintegrasikan ketiga potensi kecerdasan tersebut melalui proses pembelajaran tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan setiap peserta didik memiliki kekhasan masing-masing. Latar belakang ekonomi, lingkungan sosial, bakat, minat, pengetahuan serta motivasi antara satu murid dengan murid yang lain tidaklah selalu sama.

Oleh karena itu SQ merupakan landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. SQ diperlukan untuk memberikan makna spiritual terhadap pemikiran, perilaku dan kegiatan secara komprehensif. Dalam pembelajaran diperlukan juga kreatifitas dan inovasi dari pendidik agar proses pembelajaran tidak menjemukan yang tentu saja akan berpengaruh pada prestasi peserta didik tetapi menyenangkan (enjoyful learning) (EQ), bermakna (meaningful learning) (SQ), dan menantang atau problematis (problematical learning) (IQ). Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan tercipta manusia-manusia pembelajar yang selalu tertantang untuk belajar (learning to do, learning to know) (IQ), learning to be (SQ), dan learning to live together (EQ), serta selalu memperbaiki kualitas diri-pribadi secara terus-menerus, hingga pada akhirnya dapat diperoleh aktualisasi diri yang sesungguhnya (real achievement).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar